REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah produksi sampah di Kota Sukabumi per harinya cukup tinggi. Saat ini per harinya terkumpul sebanyak 127 ton sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. "Setiap tahun jumlah sampah semakin meningkat," ujar Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz kepada wartawan Selasa (1/3).
Data Dinas Pengelolaan Sampah, Pertamanan, dan Pemakaman (DPSPP) Kota Sukabumi menyebutkan per harinya tercatat sebanyak 127,34 ton sampah yang masuk TPA. Peningkatan volume sampah ini Muraz mengatakan dikhawatirkan tidak bisa tertampung lagi di TPA sampah yang ada saat ini di Cikundul, Lembursitu.
Diprediksi, pada lima tahun mendatang TPA tersebut tidak bisa menampung sampah lagi. Oleh karena itu Muraz mengatakan, pemkot saat ini tengah mengupayakan perluasan TPA atau membangun TPA baru. Namun, kendalanya, luasan wilayah di kota sudah tidak memungkinkan karena sudah sempit.
Muraz menyebutka salah satu solusinya pemkot tengah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Sukabumi. Harapannya, terjalin kerja sama yang baik dalam pengelolaan sampah dengan Pemkab Sukabumi yang wilayahnya cukup luas.
Untuk sementara Muraz mengatakan pemkot mengoptimalkan upaya Reuse, Reduce, dan Recycle atau 3R. Langkah ini dinilai efektif untuk menekan produksi sampah. Di sisi lain pemkot juga mendorong warga untuk menggunakan secara selektif kantong plastik. Pasalnya, pemusnahan plastik memerlukan waktu yang lama.
Pemkot ungkap Muraz, juga mendapatkan bantuan alat operasional sampah dari pemerintah pusat. Harapannya, pengelolaan sampah di Sukabumi dapat lebih baik dari sebelumnya.