Selasa 01 Mar 2016 08:57 WIB

Taman Kalijodo akan Ditanami 15 Jenis Pohon

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas memasang plang pemberitahuan penataan RTH saat pembongkaran kawasan Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2).   (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas memasang plang pemberitahuan penataan RTH saat pembongkaran kawasan Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo direncanakan ditanami 15 jenis pohon. Pemilihan jenis tanaman didasari atas sistem perakarannya kuat dan tidak merusak konstruksi, tumbuh baik pada tanah padat, dan mengutamakan tanaman lokal dan budidaya.

"Tanamannya dari jenis vegetasi RTH sepadan sungai, vegetasi ornamental, dan tanaman langka yang merupakan tanaman khas betawi," kata Ratna Dyah Kurniati, Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Senin (29/2) malam.

Ia menjelaskan vegetasi RTH di sepanjang sungai yang ditanam antara lain Flamboyan, Kecrutan, Nyamplung, Matoa dan Bintaro. Adapun untuk vegatasi ornamental antara lain Kamboja, Pohon Sosis, Tembusu, Ketapang Kencana, Mindi dan Pulai.

"Sedangkan untuk tanaman langka khas betawinya dari Jambu Bol, Maja, Matoa, Rukem dan Sawo Manila," ujarmya.

Ia menyebut planting plan telah disebar di beberapa titik di kawasan taman Kalijodo yang akan dibangun nantinya. Mengenai ketersedian stok tanaman yang saat ini ada di kebun bibit antara lain Kecrutan 8.568 pohon dan Bintaro 1.368 pohon di kebun bibit Ciganjur. Ditambah lagi, ada Flamboyan 983 pohon dan Nyamplung 147 pohon di Kebun Bibit Srengseng.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا تَأْوِيْلَهٗۗ يَوْمَ يَأْتِيْ تَأْوِيْلُهٗ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ نَسُوْهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۚ فَهَلْ لَّنَا مِنْ شُفَعَاۤءَ فَيَشْفَعُوْا لَنَآ اَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ قَدْ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ
Tidakkah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran (Al-Qur'an) itu. Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata, “Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu?” Mereka sebenarnya telah merugikan dirinya sendiri dan apa yang mereka ada-adakan dahulu telah hilang lenyap dari mereka.

(QS. Al-A'raf ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement