Selasa 01 Mar 2016 13:54 WIB

30 Persen Jalan Kota Bandung Rusak

Rep: C26/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Kebinamargaan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Agoes Sjafrudin mengakui pihaknya tengah menyiapkan perbaikan jalan-jalan rusak. Agoes mengakui 30 persen jalan di Kota Bandung masih mengalami kerusakan.

Agoes menyebutkan 30 persen kerusakan berada di lingkungan kecil atau disebut jalan lokal. Bukan jalan protokol di tengah kota.

"30 persen kerusakan itu kebanyakan jalan-jalan lokal atau lingkungan. Itu yang kita lakukan pelebaran," katanya di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/3).

Menurutnya jalan rusak tersebut terdiri dari kondisi berlubang atau tidak rata. Perbaikan jalan rusak di lingkungan pun terus dilakukan dengan melibatkan petugas unit reaksi cepat (URC) DBMP di enam wilayah.

Oleh karena itu, DBMP juga menyiapkan 46 paket perbaikan jalan yang tengah dalam proses lelang. Perbaikannya meliputi jalan protokol dan jalan lokal. Pasalnya, ujar dia, secara usia periodik beberapa jalan memang sudah dalam tahap harus segera diperbaiki.

Ia menyebutkan jalan-jalan lokal akan diperbaiki dengan menambal kondisi yang rusak atau berlubang. Sementara untuk jalan protokol perbaikan akan dilakukan dengan melapis ulang jalan sekitar lima centimeter.

Jalan yang diperbaiki memang sebagian besar merupakan jalan protokol sebagai jalur utama yang sering dilalui kendaraan. Di antaranya Jalan Aceh, Jalan Riau, Jalan Merdeka, Jalan Ir. H Djuanda hingga Terusan Ibrahim Adjie.

"Sebagian besar jalan protokol. Sebagian juga lingkungan. Prioritas jalan jalan protokol," ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam hal ini menyiapkan anggaran sebesar Rp 42,5 miliar. Diharapkan bulan Mei proses pengerjaan sudah dapat dilakukan. Sementara untuk jalan lokal sudah dilakukan mulai Januari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement