REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hasil tangkapan ikan para nelayan di selatan Kabupaten Sukabumi pada 2015 lalu melampaui target. Pasalnya, jumlah tangkapan ikan nelayan cukup banyak mencapai 13.790 ton.
"Padahal pada tahun lalu targetnya hanya sebanyak 9.188 ton," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Sukabumi Abdul Kodir kepada Republika Selasa (1/3).
Ikan yang paling banyak ditangkap misalnya tongkol, cakalang, tuna, dan layur. Menurut Kodir, para nelayan mulai banyak mendaratkan ikan sejak Oktober 2015 lalu.
Namun, di akhir tahun mengalami penurunan karena terkendala cuaca buruk di lautan.Hasil penangkapan ikan ini ujar Kodir, berasal dari enam tempat pendaratan ikan di Sukabumi.
Ke enamnya yakni Cisolok, Cibangban, Ujunggenteng, Palabuhanratu, Ciwaru, dan Minajaya.Ditambahkan Kodir, pada 2016 ini KP menargetkan tangkapan ikan sebanyak 12.420 ton.
Penetapan target ini melebihi tahun sebelumnya. Namun, diharapkan produksi penangkapan ikan ini bisa melampaui target seperti tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target tersebut kata Kodir, para nelayan di lapangan seringkali terkendala dengan cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang.
Kondisi tersebut akan membahayakan keselamatan para nelayan bila tetap memaksakan diri untuk melaut.Hasil tangkapan ikan di selatan Sukabumi ini belum sesuai dengan potensi.
Pasalnya, dengan luasan garis pantai selatan Sukabumi sepanjan 117 kilometer tersebut bisa menghasilkan sekitar 18 ribu ton ikan per tahun.