REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pemimpin Hong Kong ternyata 100 kali lebih populer dibandingkan kandidat calon presiden AS, Donald Trump. Sayangnya, dia populer dengan cara yang kurang positif.
Emoji marah Facebook yang baru memungkinkan netizen untuk menyuarakan ketidaksenangan mereka di jaringan sosial.
Pemimpin Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying menerima hampir 133 ribu emoji marah pada gambar profil Facebook miliknya pada Sabtu, tiga hari setelah emoji baru diperkenalkan.
Sedangkan gambar Trump, bagaimanapun, hanya mengumpulkan 1.400 emoji marah. Gambar profil Facebook Perdana Menteri Inggris David Cameron memperoleh sekitar 40 emoji marah. Sementara avatar Presiden AS Barack Obama menerima hanya 27.
Awal pekan ini, Facebook juga memperkenalkan emoji sedih, wow dan haha untuk melengkapi emoji 'like'. Postingan Facebook pada halaman Leung juga menarik ribuan emoji marah. Di postingan itu netizen tidak bisa memberi komentar.
Leung dianggap sebagai pemimpin yang tidak dekat dengan rakyatnya. Ia kerap digambarkan sebagai vampir dalam unjuk rasa pro-demokrasi.
Baca juga:
Mumi Pelaut Jerman Ditemukan Nelayan di Filipina
Sejarah Hari Ini: AS Uji Coba Bom Hidrogen 14,8 Megaton