REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mendesak pemerintah untuk segera mencabut SK Pembekuan PSSI. Ia menilai adanya pembekuan ini telah memberikan dampak buruk terhadap aktivitas klub sepak bola profesional sepak bola, termasuk Persipura Jayapura.
Pria yang akrab disapa Benhur itu menyatakan, sejauh ini sebanyak tujuh pemainnya telah berkelana ke luar negeri untuk mengadu nasib di luar Indonesia. Termasuk, sang kapten Boaz Salossa yang kini hijrah ke Carsae FC, salah satu klub Liga Timor Leste. (Baca: Waduh, Jokowi Masih Buat Sepak Bola Indonesia tak Menentu Nasibnya)
Menurutnya tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak lagi pemain keluar dari Persipura. "Pastinya kami kecewa dengan penundaan pencabut SK ini. Kami ingin segera mungkin SK Pembekuan dicabut supaya kompetisi ini berjalan dengan baik," kata Benhur saat dihubungi Republika.co.id dari Jakarta, Selasa (1/3).
Sebenarnya, Benhur tidak ingin ikut campur terkait permintaan pemerintah kepada PSSI untuk bisa mencabut sanksi administratifnya. Namun Benhur mengelak jika dianggap memihak salah satu kubu dalam persoalan ini. ''Kami hanya ingin kompetisi reguler kembali berjalan normal,'' katanya.