REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mengirimkan pasukan ke Tunisia untuk mencegah milisi ISIS bergerak melintasi perbatasan menuju ke Libya. Demikian disampaikan menteri pertahanan Inggris.
"Tim pelatihan yang terdiri dari 20 personel Brigade Infantri ke-4 sekarang bergerak ke Tunisi untuk membantu menghentikan pergerakan ilegal perbatasan," ujar Michael Fallon kepada parlemen, Senin.
Sebelumnya, negara Barat khawatir ISIS akan menjadikan Libya sebagai basis setelah kemunduran di Suriah dan Irak. Pejabat Barat juga mendiskusikan serangan udara dan operasi khusus di Libya.
Pada bulan lalu, 30 turis Inggris tewas dalam serangan teroris di kawasan wisata Tunisia. "Saya mengkhawatirkan tenang gerakan ISIS di pesisir pantai Libya," ujarnya.
Baca juga, Tentara Turki Gempur Basis ISIS.