Selasa 01 Mar 2016 17:44 WIB

Cerita Ibu Korban Penculikan Bayi

Rep: c30/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi penculikan bayi.
Ilustrasi penculikan bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dian Ekawati (28) melaporkan kasus penculikan ke Polda Metro Jaya pada 24 Februari 2016. Dian kembali beremu anaknya pada Senin (29/2) pukul 23.30 WIB. "Pas pertama ketemu di musium Fatahillah," ujar Dian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/3).

Dian mengatakan, tidak tahu dari mana pelaku mengetahui ia korban kebakaran di Pasar Pagi Mangga Dua pada awal bulan Februari lalu. Tiba-tiba korban mengiming-imingi sebuah pekerjaan di toko kue di kawasan Senen Jakarta Pusat. "Saya pakai pakaian pendek, engga layak lamar kerja. Jadi dibeliin baju," ujar Dian.

Kemudian dia diajak untuk membeli peralatan kue di kawasan Atrium Senen. Di dalam Atrium pelaku menawarkan untuk menggendong Suci. Tanpa curiga, Dian memberikan begitu saja. "Pas mau masuk ke Atrium Senen, 'sini bu saya gendong saja anaknya' itu Desi rupa yang ngomong," ujar Dian.

Namun sampai di Atrium, tidak jadi membeli peralatan kue. Melainkan Dian diajak ke sebuah mesin ATM.

"Saya mau belajar jadi beli peralatan kue eh engga jadi belanja. Dia ngasih ATM ke saya suruh mengambil duit eh pinnya salah," ujar Dian.

Setelah berbalik akan memberitahukan pin yang diberikan salah, Dian sudah tidak lagi menemukan keberadaan tersangka bernama Uripan alias Dessy. "Pagi saya nyari sampai sore, setiap kereta saya naikin. Saya takut anak saya dipakai jadi pengemis," ujar Dian.

Kemudian esok harinya (24/2) dia langsung melaporkan pada Polsek Senen yang kemudian di arahkan pada Polres Pusat. Oleh Polres Jakarta Pusat kasus penculikan bayi langsung  diarahkan ke Polda Metro Jaya.

"Polisi (di sini) langsung kerja keras dia cepat menanganinya tidak pandang saya siapa- siapa. Engga dioper lagi sama di sini saya tidak tahu jalan," ujar Dian.

Kemudian pada Senin (29/2) malam dikabarkan anaknya ditemukan. Dian langsung menyambangi Polda Metro Jaya.

Dian mengaku ada yang berubah dari anaknya, Suci Sobari (4 bulan). Anaknya hanya menatap kosong dan tidak ada respon apapun setiap kali dipanggil namanya.

Namun saat Selasa (1/3) pagi anaknya sudah kembali dalam kondisi normal. Sebelumnya sempat ditangani oleh dokter lebih dulu. Diketahui empat sindikat tersangka jual beli bayi ini diamankan Senin (29/2) malam. Keempat tersangka ini Uripan alias Dessy sebagai otak, rekannya Sri Mulyaningsih, dan Kokom. Sedangkan pembeli adalah Janda yaitu Mimin.

Baca juga, Hati-Hati! Berawal dari Facebook Empat Pemuda Cabuli Gadis 16 Tahun.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement