Selasa 01 Mar 2016 17:48 WIB

PDIP Jabar Rilis Pendaftar Pilkada 2017

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
PDIP
PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PDI Perjuangan Jawa Barat merilis nama-nama yang telah mendaftar sebagai bakal calon pada tiga pemilihan kepala daerah di Jabar, Februari 2017, mendatang. Sedikitnya terdapat 23 nama yang tertarik diusung PDIP dalam pilkada di Kota Tasikmalaya, Cimahi, dan Kabupaten Bekasi.

Menurut Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, selain kader internal, para bakal calon kepala daerah tersebut berasal dari partai lain dan mantan pejabat daerah. Sebagai contoh, untuk Pilkada Kabupaten Bekasi, PDIP diminati Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi Abdul Khalik.

Selain itu, terdapat juga Ketua DPP Partai Demokrat Munawar Fuad. "Ada juga dari PPP, Damin Sada," kata Abdy di kantor DPD PDIP Jabar, Bandung, Selasa (1/3).

PDIP pun, kata dia, menjadi daya tarik kader partai lain pada Pilkada Kota Cimahi. Menurutnya, politisi Partai Bulan Bintang, Armet, telah resmi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah dari partainya.

Abdy mengatakan, mereka harus mengikuti setiap aturan dan mekanisme yang ditetapkan PDIP terkait pencalonan ini. Bahkan, jika lolos seleksi dan terpilih sebagai calon yang diusung, para politisi ini harus menanggalkan identitas partai sebelumnya.

"Harus keluar dari partai lamanya dan mendaftar jadi kader PDIP. Harus punya KTA PDIP," kata Abdy, seraya menyebut pendaftar untuk Pilkada Kabupaten Bekasi sebanyak 10 orang.

Abdy mengatakan, sejumlah mantan birokrat daerah pun mendaftar sebagai balon PDIP. Mantan Sekretaris Daerah Kota Cimahi Encep Saepulloh kembali mendaftar.

Pada Pilwalkot Cimahi 2012 lalu, Encep diusung PDIP berpasangan dengan kader Partai Keadilan Sejahtera, Supriadin. Di Kota Cimahi ini, ada juga (pendaftar) mantan Ketua KPU Cimahi, Ikin Sodikin. Di Cimahi, terdapat 11 nama yang daftar untuk Pilkada Kota Cimahi.

Kendati begitu, Abdy mengakui, PDIP sepi peminat untuk Pilkada Kota Tasikmalaya. Hingga saat ini, hanya terdapat dua orang pendaftar.

Padahal, kata dia, berdasarkan aturan PDIP, pembukaan pendaftaran balon ini sedikitnya harus menjaring empat nama. Sehingga, pihaknya kembali membuka pendaftaran untuk Pilkada Kota Tasikmalaya. "Pendaftaran kembali dibuka mulai hari ini hingga 14 hari kerja ke depan," katanya.

Abdy mengatakan, nama-nama tersebut akan diseleksinya hingga terpilih tiga nama yang akan diserahkan ke DPP. Disurvei dulu dua pekan, lalu menjalani sejumlah tes. "Sekitar satu bulan diseleksi, nanti akan dikerucutkan menjadi tiga nama," katanya. Selanjutnya, kata dia, tiga nama tersebut akan diserahkan ke DPP PDIP di Jakarta untuk menjalani sejumlah tes dan seleksi lainnya.  

Fungsionaris PDIP yang juga Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jabar, Yunandar Eka Perwira mengatakan, para pendaftar tidak dipungut biaya sepeser pun dalam pendaftaran ini.

Menurutnya, cara ini diyakini sebagai salah satu syarat untuk melahirkan pemimpin yang bersih dan berpihak ke masyarakat. Seleksi ketat lainnya pun dilakukan dalam berbagai tahap. "Di PDIP dalam proses pendaftaran, dibuka melalui tiga pintu. DPC (kabupaten/kota), DPD (provinsi), dan DPP," katanya.

Namun, kata dia, PDIP bisa saja mengusung kandidat lain di luar nama pendaftar. Terlebih, keputusan akhir berada di tangan DPP PDIP di Jakarta. "Itu bisa saja terjadi," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement