REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Koresponden Al Jazeerah di Filipina mengabarkan, ulama Arab Saudi yang juga dikenal sebagai seorang juru dakwah, Dr 'Aidh Al Qarni terluka akibat kontak senjata yang terjadi di Filipina Selatan.
Dikabarkan, akibat kontak senjata antara aparat militer dengan gerilyawan di kota Zambuwanaga, Filipina Selatan menyebabkan lima orang pendamping 'Aidh Al Qarni, tewas karena tertembak.
Syaikh Salman al Audah seperti dikutip Al Jazeera.net, menyebutkan saat ini kondisi Dr 'Aidh Al Qarni -- yang di Indonesia dikenal sebagai penulis buku laris Laa Tahzan (Jangan Bersedih) -- sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Filipina Selatan. '
'Peristiwa yang dialami 'Aidh Al Qarni dan pendampingnya akibat kontak senjata di Filipina Selatan, terjadi usai 'Aidh Al Qarni memberikan ceramah,'' ungkapnya.