Rabu 02 Mar 2016 03:15 WIB

Diserang Pria Bersenjata, Penulis Laa Tahzan Dirawat di Rumah Sakit

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Syekh Aidh Al-Qarni
Foto: Blogspot.com
Syekh Aidh Al-Qarni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penceramah Islam asal Arab Saudi Aidh Al Qarni telah menderita sejumlah cedera di lengannya setelah serangan senjata yang dialaminya di Filipina, Selasa (1/3). Seorang pejabat Filipina mengatakan Al Qarni dalam kondisi sehat setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Dikutip dari situs Al Arabiya, laporan awal menyebut sejumlah ajudan Al Qarni tewas dalam serangan bersenjata tersebut. Namun, media lokal Filipina, Emedia, memberitakan bahwa dua ajudannya hanya mengalami luka-luka.

Media lokal Filipina itu juga melaporkan bahwa Al Qarni diberondong tembakan oleh seorang pria tak dikenal saat dia hendak masuk ke kendaraan dinasnya. Seusai penyerangan, pria yang belum teridentifikasi identitasnya tersebut langsung ditembak oleh pasukan keamanan.

Kedatangan penulis buku laris 'Laa Tahzan (Jangan Bersedih)' ini ke Filipina dilaporkan untuk memberikan kuliah di salah satu kota di sana. Namun, kegiatannya terganjal karena serangan tak terduga tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement