Rabu 02 Mar 2016 12:19 WIB

Ini Klarifikasi Resmi Partoba Terkait Rusuh di 'ILC' TVOne

Red: M Akbar
Acara ILC di Tv One
Foto: Youtube
Acara ILC di Tv One

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partoba Pangaribuan, salah seorang pegiat Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI), memberikan klarifikasinya terkait insiden rusuh yang terjadi pascadiskusi di acara "Indonesia Lawyer Club" ("ILC") TV One yang berlangsung pada Selasa (1/3).

Melalui akun Facebook miliknya, Partoba memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Berikut adalah pernyataannya yang di-posting pada Rabu (2/3) siang.

Banyak wartawan yang menghubungi saya untuk meminta klarifikasi atas pemberitaan upaya pengeroyokan tadi malam saat acara ILC TV One di Hotel Borobudur. Mohon maaf saya tidak bisa jawab 1 per 1. Baik saya release kronologi singkatnya:

Kronologi:

Sekitar 18.45 saya tiba di Hotel Borobudur seorang diri untuk menghadiri acara ILC Bung Karni Ilyas atas undangan TV One melalui rekomendasi Pak Gatot Sulistiantoro Dewa Broto untuk mewakili teman-teman Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) sebagai narasumber.

Sekitar 18.45-19.00

Makan malam dan minum teh di lobby Flores Ballroom sambil registrasi di meja receptionis.

19.15

Para peserta diskusi masuk ke dalam ballroom sambil diatur oleh crew TV One. Saya diarahkan duduk di suatu meja yang memang sudah ada tulisan nama saya. Begitu duduk, saya langsung disapa oleh seseorang yang duduk di sebelah kanan saya, dengan sangat ramah oleh seorang Bapak berparas tionghoa.

Di sebelah kanan beliau duduk assiten Bung Karni Ilyas mirip Artis Comedy om Indro Warkop. Saya sempat guyon dengan beliau. "Om, sampean mirip Om Indro yah?". Kami tertawa kecil...."Indro yang mirip saya, balas beliau dengan senyuman."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement