REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung tengah merenovasi beberapa stadion olahraga. Renovasi ini dilakukan karena akan digunakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan digelar pada September mendatang.
Kepala Dispora Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengatakan stadion tersebut akan distandarkan lebih baik. Sebab akan ada beberapa cabang olahraga akan ditandingkan di Kota Bandung.
"Ada 14 cabang olah raga yang akan digelar di Kota Bandung seperti Cabor Wushu, Bola Basket dan Bola Voly," kata Dodi di Balai Kota Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya, Kota Bandung harus memiliki stadion sesuai standar yang dibanggakan. Apalagi PON merupakan ajang pertandingan skala nasional yang tentunya akan didatangi atlit seluruh Indonesia.
Ia mengatakan beberapa stadion yang berada di bawah kewenangannya adalah GOR Padjadjaran, GOR Persib, GOR Bandung dan Lapangan Tenis Maluku.
Fase renovasi disebutkannya sudah memasuki tahap pengerjaan. Diharapkan semua proyek renovasi venue bisa terselesaikan secara bertahap pada tahun ini.
Untuk GOR Bandung, ujarnya, perbaikan meliputi atap dan kursi tribun. Hingga saat ini, tahap pengerjaan sudah 65 persen.
"Sekarang tinggal pengerjaan atap dan kursi tribun. Penonton akan bisa duduk dimana saja karena tidak menggunakan nomer. Kita ingin buat penonton lebih nyaman," ujarnya.
Sementara itu, GOR Padjajaran sudah hampir selesai diperbaiki. Direncanakan bulan Juni pengerjaan sudah rampung.
Sehubungan dengan pertandingan kriket yang akan digelar di GOR yang terletak di Jalan Jakarta, Dispora mempersiapkan proses lelang. Serta mengkoordinasikan kebutuhan teknis yang dibutuhkan.
Untuk proyek revitalisasi ini, ia menyebutkan Pemkot Bandung mendapatkan bantuan anggaran dari Pemprov Jawa Barat untuk perbaikan venue cabang olahraga kriket dan tenis lapangan. Dia menyebut, untuk proses renovasi kedua cabor tersebut menelan biaya sebesar Rp 4 miliar.
"Biayanya oleh Pemprov dengan masing-masing biaya dua miliar," ujar dia.
Sementara untuk stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang masih menjadi kontroversi, pihaknya menunggu hasil Mc 0. Meski demikian ia berharap pembukaan PON XIX dapat digelar di GBLA.