REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan saat ini hampir separoh buku-buku Agama Islam yang beredar di jaringan toko buku adalah hasil terjemahan khususnya dari Timur Tengah. “Mayoritas penerbit buku Islam di Indonesia saat ini menerbitkan buku-buku Islam terjemahan karya para ulama dari Timur Tengah,” kata Afrizal Sinaro kepada Republika.co.id, Rabu (2/3).
Terkait dengan itu, kata Afrizal yang juga direktur utama Penerbit Almawardi Prima, pihaknya selama ini fokus menerbitkan buku-buku Islam karya para ulama dan intelektual Muslim dalam negeri. “Hal ini bertujuan untuk merangsang dan memotivasi para guru, ustadz, ulama, dosen/cendekiawan untuk menulis buku sesuai dengan bidang keilmuannya,” ujar Afrizal.
Secara khusus, ujar Afrizal, Penerbit Almawardi mendorong para ulama, intelektual dan dosen muda untuk menulis buku sesuai bidang keilmuannya masing-masing. “Kami terus mendorong para penulis muda untuk berkarya. Dan kami siap menerbitkan karya-karya mereka,” tutur Afrizal.
Afrizal menyebutkan, saat ini sejumlah penulis mua sudah tergabung dalam Almawardi Prima. Mereka antara lain Dr Ahmad Alim (dosen UIKA Bogor), Dr Hasan Basri Tanjung (Dosen Unida Bogor), Dr Sunandar Ibnu Nur (dosen UIN Jakarta), dan Ustadz Hendra Zainuddin. “Mereka menerbitkan buku-buku karya mereka melalui Penerbit Almawardi Prima,” papar Afrizal.
Afrizal menambahkan, Penerbit Almawardi Prima hadir di ajang Islamiv Book Fair (IBF) Ikapi DKI ke-15 tahun 2016 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, 26 Februari hingga 6 Maret 2016. Penerbit Almawardi Prima menempati stan 84.