REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Pengamanan di stasiun kereta api Binjai mulai diperketat. Pengetatan ini dilakukan untuk mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan mengunjungi stasiun Binjai, Rabu (2/3) sore. Berdasarkan pantauan Republika, pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan TNI mulai memperketat pemeriksaan untuk masuk ke stasiun. Personel kepolisian dari Polres Deliserdang, Polresta Medan dan Polres Binjai pun berjaga di sejumlah titik akses menuju lokasi.
Kunjungan Jokowi hari ini dalam rangka meninjau langsung pembangunan proyek nasional jalur kereta api Trans Sumatera Medan-Aceh sepanjang 80 kilometer. Selain itu, juga untuk melihat proyek pembangunan jalan layang kereta api dari Kota medan menuju Bandar Khalipah sepanjang delapan kilometer.
Sejumlah petugas kepolisian tampak menyisir stasiun dan sekitarnya dengan menggunakan alat pendeteksi bahan peledak atau metal detector. Selain itu, anjing pelacak juga diterjunkan ke lokasi. Satu unit Bus Jihandak dan alat pemadam kebakaran juga disiagakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, rombongan presiden Jokowi dilaporkan sudah tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang setelah kunjungan ke Takengon, Aceh untuk meresmikan Bandara Rembele. Menurut jadwal, setelah itu, Jokowi akan langsung menuju Stasiun Kereta Api Binjai.
"Informasinya sudah akan bergerak ke Binjai," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang Tarigan.