REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta membuka diri dan mendengarkan aspirasi komunitas Muslim dalam membangun ibu kota. Tak dimungkiri, warga Jakarta mayoritas merupakan umat Muslim sehingga perlu diajak bicara agar Jakarta berkembang menjadi lebih baik.
"Dalam membangun Jakarta memang diperlukan kerja sama semua pihak termasuk mendengar aspirasi komunitas Muslim yang ada di Jakarta," kata Bendahara Partai Nasdem DKI Jakarta Ahmad Sahroni dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/3).
Menurut dia, ide dan gagasan komunitas Muslim di Jakarta sangat diperlukan demi kemaslahatan umat. Islam sendiri mengajarkan aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, hukum, sosial, maupun budaya.
(Pengamat: Politik Uang tak Berlaku di Pilgub DKI)
"Bila diterapkan, niscaya kesejahteraan hakiki akan terwujud dalam kehidupan ini khususnya buat warga Jakarta," kata anggota Komisi XI DPR ini.
Komunikasi antara Ahok dan komunitas Muslim, kata dia, perlu ditingkatkan kualitasnya supaya ada kesamaan visi dan misi yang bermuara bagi kesejahteraan warga Jakarta. Sahroni menyebut sejauh ini komunikasi sudah baik, tapi masih perlu ditingkatkan.
"Apalagi sebagai pemimpin harus bijak dan mau mendengar," ujar pria yang menggeluti bisnis transportasi ini.