REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga di Kabupaten Sukabumi, Denda (21 tahun), terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan pada Selasa (1/3), malam. Pasalnya, ia mengalami gejala tidak bisa melihat dengan jelas setelah minum miras oplosan.
‘’Saya bersama dengan teman yang lain minum minuman beralkohol oplosan pada Sabtu (27/2) malam,’’ kata Denda kepada wartawan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Setukpa Polri Kota Sukabumi, Rabu (2/3).
Selepas minum, ia merasakan gejala sesak pada bagian dada pada Ahad (28/2) pagi. Selain itu, ia kini tidak bisa melihat dengan jelas karena buram.
Orangtua korban, Asep (48) menambahkan, anaknya dirujuk berobat ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah. ‘’Awalnya sempat dibawa ke klinik dekat rumah karena mengeluh sakit pada bagian perut,’’ kata dia. Asep menerangkan, ia tidak mengetahui kalau sebelumnya Denda mengkonsumi miras oplosan.
Dokter RS Bhayangkara, Iptu Enda EL Sitepu mengatakan, pasien atas nama Denda mengeluh sakit pada bagian dada. ‘’Petugas sudah melakukan penanganan dan kini kondisi korban membaik,’’ kata dia. Kondisi penglihatan korban memang belum normal. Upaya pemulihannya dengan melibatkan dokter spesialis.