REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, Rabu malam pukul 19.00 WIB, juga dirasakan di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Seorang warga Sibolga, Frahdina (28 tahun) dihubungi dari Medan, menyebutkan, warga tidak begitu terkejut merasakan gempa yang terjadi di Sumatra Barat.
Sebab, menurut dia, Kota Sibolga walau terletak di pinggir laut, jaraknya cukup jauh dari Mentawai pusat terjadinya gempa tersebut. "Tidak ada bangunan rumah di Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga yang mengalami rusak akibat gempa itu," ujarnya.
(Peringatan Dini Tsunami di Sumbar-Sumut-NAD-Bengkulu-Lampung)
Frahdina menyebutkan, Kelurahan Pancuran Dewa ini, memang berada di pinggiran laut, dan saat ini dalam keadaan tenang. "Kota Sibolga, saat ini bangunan dan warganya dalam keadaan aman," katanya.
Informasi diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut berpusat pada 4,92 Lintang Selatan (LS) dan 94,39 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 10 kilometer.