REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL-- Asosiasi Sepak Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menjatuhkan hukuman setahun tak boleh berkompetisi di Eropa bagi Galatasaray. Klub Turki ini telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang ditetapkan.
Bulan lalu, petinggi Galatasaray menyebutkan kepada Reuters bahwa juara Turki ini rugi sekitar 164 juta euro selama tiga musim terakhir. UEFA mengatakan pada Januari Galatasary telah gagal mematuhi aturan UEFA yang membuat mereka terancam diskors.
Awalnya Galatasaray diperkirakan akan dihukum dari kompetisi Eropa selama dua tahun karena pelanggaran tersebut. Tapi UEFA mengatakan hukuman baru akan diperpanjang menjadi dua tahun jika klub merugi lebih dari 10 juta euro musim ini.
Galatasaray sudah menjual Burak Yilmaz ke klub Cina Guoan sebesar delapan juta euro untuk menutupi kerugian keuangan mereka.
Galatasaray saat ini sedang berada di posisi kelima dalam klasemen Liga Super Turki. Pemenang Piala Liga Europa 2000 telah merumput di Liga Champions selama empat musim terakhir.
Namun mereka tersingkir pada babak penyisihan grup Liga Champions musim ini. Galatasaray juga kalah dari Lazio di babak 32 besar Liga Europa.
Galatasaray akan melakoni pertandingan leg kedua dalam perempat final Piala Turki melawan Akhisar. Pertandingan ini berlangsung di Turk Telekom Arena, Rabu (2/3).