Rabu 02 Mar 2016 23:17 WIB

Status Gempa Mentawai Berakhir, Warga Diminta Kembali ke Rumah

Rep: Wilda fizriyani/ Red: Karta Raharja Ucu
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Zulfiatno menyatakan, informasi pernyataan tsunami di Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan berakhir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada pukul 22.38.48 WIB. Untuk itu, masyarakat pun diminta kembali ke rumah masing-masing.

 “Dengan tertib dan teratur,”  ujar Zulfiatno melalui keterangan persnya, Rabu (2/3).

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,8 SR menguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Rabu (2/3) sekitar pukul 19.49 WIB. BMKG memperingatkan gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan data dari BMKG, lokasi gempa berada di 5.16 Lintang Selatan dan 94.05 Bujur Timur, atau 682 km Barat Daya Kepulauan Mentawai. Gempa itu berada di kedalaman 10 Km. BMKG juga sempat mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya tsunami akibat dari gempa tersebut.

Peringatan ini pun telah merespon masyarakat untuk naik naik ke shelter atau mencari tempat yang tinggi. Bangunan-bangunan tinggi digunakan untuk jadi tempat evakuasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement