Kamis 03 Mar 2016 18:16 WIB

Perenang Senior DKI Jakarta Optimistis Hadapi PON

Berenang
Foto: Antara/Zabur Karuru
Berenang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Perenang indah DKI Jakarta Adel Amanda Nirmala mengaku siap dan optimistis dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 pada bulan September mendatang.

"Saya optimistis, kalau dulu mungkin masih sekitar 50 persen mungkin sekarang sudah meningkat menjadi sekitar 80 persen," kata Adel saat ditemui di komplek kolam renang Senayan Jakarta, Kamis (3/3).

Dia menuturkan, kepercayaan diri yang ia miliki juga tidak berkurang meski pada PON tahun ini dirinya digabung dengan sejumlah atlet yunior yang berumur jauh lebih muda dari dirinya.

Atlet berumur 28 tahun yang juga menjadi bagian dari pelatnas renang saat ini tengah menjalani program latihan dalam tim kombinasi renang indah yang juga beranggotakan atlet yunior.

Sebagai atlet senior, Adel juga tidak lupa untuk memberikan masukan dan saran bagi para juniornya dalam sesi latihan.

"Pokoknya kita dorong mereka. Setiap latihan dan pertandingan kita dorong agar selalu melakukan yang terbaik, maksimal, dan jangan menyerah," ujar Adel.

Atlet yang telah mengikuti PON sejak tahun 2004 itu menilai, dukungan bagi atlet yunior sangatlah penting mengingat masih lemahnya ketahanan mental mereka.

"Kadang kan kalau mereka capek sedikit langsung berpikir untuk turun (performa), tapi kita beri dukungan agar jangan menyerah," katanya.

Sebelumnya, DKI Jakarta telah melakukan kombinasi atlet yunior dan senior pada nomor renang indah untuk pertama kalinya dalam menghadapi PON 2016.

Pelatih nomor renang indah DKI Jakarta Dinda Rachmani saat ditemui di komplek kolam renang Senayan Jakarta, Jumat (26/2), mengatakan dirinya optimistis dengan susunan atlet yang baru pertama kali dilakukan itu.

"Ini adalah salah satu upaya pembibitan dari DKI, kita pakai usia junior dan senior yang sengaja kita kombinasikan. Karena tujuan utamanya memang untuk regenerasi," ujar Dinda menjelaskan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement