Kamis 03 Mar 2016 19:22 WIB

Dubes Iran dan Jaksa Agung Bahas Kejahatan Transnasional

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Jaksa Agung HM Prasetyo
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jaksa Agung HM Prasetyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammad bertemu dengan Jaksa Agung HM Prasetyo. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.

Valiollah mengatakan, pertemuan tersebut membahas terkait pengalaman penanganan kejahatan transnasional dan terorganisir, seperti penyelundupan narkotika, radikalisme dan terorisme.

"Kerja sama kedua belah pihak diperlukan untuk menangani kejahatan tersebut," ujarnya usai pertemuan di Kejaksaan Agung (Kejakgung), Kamis (3/3).

Menurut Valiollah, pertemuan tidak membahas rinci kasus per kasus. Keduanya membicarakan persoalan secara umum saja.

Valiollah mengungkapkan, pertemuan tersebut juga untuk mempererat hubungan kerja sama antara Iran dan Indonesia di bidang yudikatif. Valiollah meyakini potensi besar yang dimiliki Indonesia dan Iran di bidang yudikatif dapat lebih dikembangkan.

"Hal itu dapat dimaksimalkan ketika bersama-sama menggali potensi tersebut," lanjutnya.

 

Baca juga:

Pasukan Katak Terjun Bersihkan Lumpur Drainase Istana

Sejarah Hari Ini: Steve Fossett Pecahkan Rekor Terbang Solo Keliling Dunia

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement