REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa S Broto menegaskan dirinya tidak ingin memperpanjang insiden pemukulan oleh sejumlah oknum terhadap istrinya. Hal itu terjadi sesaat setelah Partoba menjadi narasumber di sebuah stasiun televisi swasta, Selasa (1/3) malam.
Maka dari itu dia memutuskan untuk menganggap selesai dan tidak melanjutkan insiden tersebut ke ranah hukum."Kalau saya dan istri sungguh menyesalkan saya anggap selesai. Saya anggap selesai saya tidak ingin dipermasalahkan di kepolisian, tapi ini catat bagi stasiun tv manapun," tegas Gatot, saat ditemui di Kantor Kemenpora, Rabu (2/3).
kemudian Gatot juga menjelaskan, dia sengaja istrinya dilibatkan dalam acara ILC, karena selama ini sang istri menjadi asisten pribadinya. Selanjutnya, Gatot mengatakan jika pacsa menerima honor dari TV One, sang istri berusaha melindungi Partoba Pangaribuan. Akibatanya, sang istri dikatakan mendapat pukulan dari oknum di tangan kirinya.
Terkait oknum yang berupaya melakukan pengeroyakan tersebut, Gatot tidak ingin menuduh salah satu suporter manapun. Gatot menganggap hal itu merupakan tindakan spontanitas dari oknum, tapi spontanitas yang tidak terpuji.
"Saya tetap never give up, dan tidak takut untuk datang ke acara manapun. Saya yakin nita TV One juga baik," tutup Gatot.