REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tinggal dan Transmigrasi melakukan berbagai langkah untuk mendorong akselerasi pembangunan desa, termasuk menjalin kerjasama dengan Amerika Serikat (AS).
Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake saat berkunjung ke Kementerian Desa PDTT untuk menawarkan kerjasama pembangunan desa di tiga sektor antara lain teknologi, energi, dan kesehatan.
"Layanan kesehatan merupakan prioritas global. Perkembangan teknologi dan energi yang semakin maju merupakan media yang harus dimaksimalkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, kami senang bisa membantu pembangunan desa dalam sektor tersebut," ujar Blake saat bertemu Menteri Desa PDTT Marwan Jafar.
Ia menekankan pentingnya teknologi informasi dalam penunjang perekonomian masyarakat desa. Dengan keberadaan internet yang semakin masif akan baik jika seluruh desa di Indonesia dapat menjangkau layanan internet. Apalagi internet serta perkembangan telepon seluler dapat mendukung peningkatan kualitas dan produktivitas masyarakat.
"Kami sudah berbincang-bincang dengan Presiden Jokowi tentang pengembangan teknologi, beliau menyambut baik jika internet dapat menjangkau desa-desa guna mendukung produktivitas masyarakat," ujarnya.
Blake mengaku siap membantu Kementerian Desa dengan memberikan pelatihan manajemen serta edukasi kepada masyarakat desa. Termasuk melakukan pendamping tentang pengelolaan dana desa yang tepat guna.
Sementara itu, Menteri Desa Marwan Jafar mengaku senang jika Amerika mau membantu.
"Desa-desa kami banyak memiliki usaha dan produk yang bagus, mungkin Amerika bisa membantu dari segi pemasaran, entah melalui google atau Microsoft."
Kerja sama ini, lanjut Marwan, langsung ditindaklanjuti agar konkret. Desa-desa membutuhkan percepatan pembangunan, termasuk sektor energi dan teknologi informasi.
"Kami sedang mengembangkan desa melek teknologi dan desa mandiri energi," ujarnya.