REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tak pernah menggunakan jenis kabel yang gulungannya ditemukan secara mengejutkan di Jalan Merdeka Selatan. Basuki atau akrab dipanggil Ahok mengaku heran lantaran penemuan gulungan kabel itu terbilang amat banyak.
Berdasarkan laporan yang ia terima sampai Kamis (3/3) siang, ia menyebut setidaknya 17 truk dikerahkan mengangkut sampah gulungan kabel tersebut. Ia meyakini sumber gulungan kabel bukan berasal dari proyek yang sedang dikerjakan atau sudah dikerjakan pemprov.
"(Jenis kulit kabel itu pernah dipakai dinas di DKI? Enggak ada. Kita enggak pernah pesan kabel itu," katanya kepada wartawan di Balai Kota.
Ahok menuding gulungan kabel itu memang sengaja dibuang. Menurutnya, jika ada pihak yang memilikinya maka seharusnya lebih baik dijual ketika sudah tak digunakan. Sebab Ahok yakin gulungan kabel itu mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi jika dijual kembali.
"Secara logika, kalau itu mengandung besi, kamu mau enggak buang ke situ kalau kamu pegawai (perusahaan yang memiliki kabel itu)? Seharusnya (secara logika kabel itu) Dijual," ujarnya.