Jumat 04 Mar 2016 10:51 WIB

Bakal Ditertibkan, PSK Dadap Diminta Jangan Bikin Tempat Baru

Rep: C35/ Red: Achmad Syalaby
Kawasan Dadap telah  menjadi wilayah investasi menarik
Foto: Dok. Grand Dadap City
Kawasan Dadap telah menjadi wilayah investasi menarik

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Lokalisasi Dadap di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang akan ditertibkan pada 26 Mei mendatang. Wakil Bupati Hermansyah menegaskan kepada seluruh camat, jangan sampai Dadap ditertibkan justru timbul tempat baru di kecamatan lain.

“Saya harapkan kepada seluruh camat jangan sampai dadap digusur malah timbul tempat baru di kecamatan lain, Begitu juga dengan para PSK yang berada di Dadap bahkan yang di Kalijodo bisa berpindah dan membuat tempat-tempat baru di kecamatan lainnya di Kabupaten Tangerang dan ini perlu diantisipasi dari pihak kecamatan dan satpol PP,” tutur Hermansyah di Padang Golf Modernland, Tangerang, Selasa (1/3).

Sementara itu Hermansyah menegaskan agar memberikan penjelasan kepada masyarakat sekitarnya, bahwa penertiban ini bukan berarti semua rumah di kawasan Dadap digusur. Penertiban hanya dilakukan di kiri dan kanan jalan yang merupakan tanah negara. Adapun area yang akan digusur 10 m – 20 m untuk bagian sebelah kiri dan 5 m – 10 m untuk bagian kanan.

Di sisi lain, Kapolresta Tangerang Kombespol Irman Sugema mangatakan, pada dasarnya pihak Kepolisian siap dan mendukung penuh rencana pemerintahan kabupaten Tangerang yang ingin menertibkan dan menata kawasan Dadap. Namun, menurutnya harus dipastikan dulu rencana yang benar-benar matang, serta objeknya juga harus jelas. 

"Apabila semuanya sudah matang baru kita organisasikan, dan ini semua harus berpayung hukum yang jelas," ujarnya.

Terkait jumlah personil yang akan diterjunkan, dia mengaku belum bisa menentukan sekarang. Hal itu karena perlu dilakukan pengamatan dan pemantauan situasi dan kondisi di lapangan. Selain itu, pemerintah perlu melihat potensi kerawanan yang akan diterima nantinya.

Irman mengaku akan mengedepankan dahulu fungsi intelejen untuk memastikan kekuatan yang akan diterjunkan pada penertiban ini. Saat ini mereka juga sedang memantau kondisi di lapangan apakah ada kerawanan dan ada oknum. "Karena kita berkaca pada penertiban di Kalijodo kemarin yang sukses tanpa adanya resistensi yang berlebihan," katanya menjelaskan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement