REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Sebanyak 16 ribu anak usia di bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan divaksin polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN), 8 Maret 2016. "Program vaksin polio merupakan agenda nasional untuk setiap balita mendapat imunisasi polio secara gratis dari pemerintah," kata Kepala Badan pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Friets G Senandi dihubungi di Biak, Jumat (4/3).
Data Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Biak, disebutkan bahwa dari 16 ribuan balita tersebar di 19 distrik/kecamatan itu akan dilayani sekitar 300 petugas pelayanan kesehatan di Biak Numfor. Dia mengimbau para orang tua yang mempunyai anak balita untuk memanfaatkan program PIN yang akan berlangsung Selasa (8/3) nanti.
Untuk menyukseskan program PIN secara nasional, Friets mengatakan BP2KB Biak sebagai pemilik posyandu di setiap kampung menyebar kader posyandu serta penyuluh KB dalam mendukung pelaksanaan vaksin polio di PIN 2016 endatang.
Friets mengatakan bahwa masa depan anak balita harus mendapat perhatian serius para orang tua karena akan menjadi pewaris keturunan keluarga bersangkutan. "Peran orang tua dalam memperhatikan kesehatan balita menjadi hal utama, dengan program PIN menjadi sarana dalam upaya meningkatkan kesehatan anak balita," katanya.
Para kader posyandu dan penyuluh KB, kata Friets, harus membantu pelaksanaan program PIN di tempat wilayah pelayanan setempat. Kabupaten Biak Numfor menjadi daerah layak anak sehingga peran orang tua untuk memerhatikan kesehatan anak sangat dibutuhkan, salah satunya dengan memberikan vaksin polio.
Hingga Jumat, berbagai lokasi posyandu yang akan dijadikan tempat pemberian vaksin polio pada puncak PIN 2016 tengah berbenah. Petugas terlihat menyiapkan berbagai sarana prasarana kesehtan di posyandu.