REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengungkapkan, ada puluhan orang meninggal setiap harinya akibat penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Belum lagi, negara mengalami kerugian sebesar Rp 63,1 trilyun akibat penyalahgunaan narkoba.

''Dari lima juta pengguna narkoba, sekitar 40 sampai 50 orang per hari meninggal karena narkoba,'' ungkap Buwas, di Kantor BNN, Jakarta, Jumat (4/3).

Sayangnya, mereka yang disasar adalah generasi muda produktif. Banyak juga yang masih di bawah umur. Oleh karena itu, Buwas mengatakan akan bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), agar anak-anak SD danTK tidak terkena.

''Kami membuat film animasi dari tokoh kartun yang sedang hits, untuk pencegahan di tingkat TK. Sehingga, sejak dini anak-anak TK memahami bahaya penyalahgunaan narkoba,'' ungkapnya.

Menurut mantan Bareskrim Polri itu kondisi peredaran dan penggunaan narkoba sudah demikian parah. Sehingga kalau kondisi ini terus dibiarkan, maka negara menuju kehancuran.

Ia mengungkapkan, semua kalangan sudah menjadi korban narkoba, termasuk benteng terakhir penegak hukum yaitu TNI dan Polri. ''Kalau ditangani dengan main-main, maka 20 tahun ke depan Indonesia akan mengalami Lost Generation,'' ujar Buwas.

Baca juga, BNN Selidiki Anggota DPR Terlibat Narkoba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika