Jumat 04 Mar 2016 15:33 WIB

Presiden Diharapkan Objektif Menilai Kegaduhan Antarmenteri

Rep: Lintar Satria/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Fraksi Partai Hanura, Nurdin Tampubolon melihat tidak ada kegaduhan antarmenteri. Menurutnya perbedaan pendapat sesuatu yang lumrah dalam proses pengambilan keputusan. Menurutnya, suatu pendapat keputusannya tidak selalu komperhensif.

Ia menambahkan, Presiden Joko Widodo harus melihat permasalahan ini dengan objektif. Nurdin mengatakan sudah menjadi hak presiden untuk mengngakat dan memberhentikan presiden. Tapi, kata dia, presiden harus objektif dalam melihat persoalaan ini.

"Kita harus lihat sisi objektif dan positif," katanya, Jumat (4/3). 

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk melihat sisi positifnya. Hal ini sebagai upaya mengambil keputusan terbaik. "Saya yakin mereka yang dipilih presiden adalah orang-orang pilihan. Mereka tidak akan mau berikan info yang buat gaduh di publik," katanya.

Namun, lanjut Nurdin, ada oknum-oknum tertentu yang membuat hal ini menjadi konsumsi politik. Tapi ia tidak melihat hal ini sebuah konflik internal. Nurdin menambahkan, jika untuk memperkuat tim kerja dan solidalitas, reshuffle memungkinkan. Namun presiden harus membuat keputusan yang komperhensif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement