REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak dua venue cabang olahraga dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat belum siap digunakan. Padahal, pelaksanaan PON Jabar semakin dekat pada September 2016 mendatang.
"Persiapan PON secara keseluruhan sudah siap," kata Kabid Sarana dan Prasarana PB PON XIX/2016 Jawa Barat, Bambang Riyanto kepada wartawan di Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/3).
Hal ini disampaikan di sela-sela rapat internal persiapan pelaksanaan PON Jabar khususnya venue tinju di Kabupaten Sukabumi. Dikatakan Bambang, dari 58 venue olahraga sebanyak dua venue diantaranya perlu perhatian khusus karena statusnya merah atau kritis.
Pertama venue tinju di Sukabumi dan kedua GOR Jalan Jakarta untuk Bulutangkis dan Tarung Drajat yang ada di Kota Bandung.Rencananya lanjut Bambang, selepas mendatangi Sukabumi pengurus PB PON juga akan mendatangi Bandung. Langkah ini untuk meminta komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan pembangunan venue untuk pelaksanaan PON Jabar.
"Jika dua venue itu siap, maka akan kami sampaikan laporan kepada gubenur selaku Ketua pb pon Jabar," kata Bambang.
Jika tidak siap maka pelaksanaan pertandingan akan dipindahkan ke tempat lain. Namun, pilihan untuk memindahkan lokasi pertandingan tidak akan dipilih jika pemerintah daerah berkomitmen menyelesaikannya. Terlebih, Pemprov Jabar sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar sejak 2014 lalu dalam pembangunan venue tinju tersebut.
Bambang mencontohkan, Pemkab Sukabumi mengaku siap untuk menyelesaikan pembangunan venue cabang tinju. Targetnya pembangunan venue tersebut dapat rampung pada Juni mendatang. Terlambatnya pembangunan venue tinju, ujar Bambang, disebabkan pelaksana pembangunan yang tidak profesional.
Hal ini dikarenakan pada 2014 dan 2015 terjadi putus kontrak dalam penyelesaian pembangunan venue.Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, penyelesaian venu cabang tinju ini bukan lagi masalah teknis melainkan harga diri Pemkab Sukabumi.