REPUBLIKA.CO.ID, HEBEI -- Mantan penyerang AS Roma Gervinho menilai klub ibu kota Italia itu salah memecat pelatih Rudi Garcia pada awal tahun ini dan menggantikannya dengan Luciano Spalletti.
Striker Pantai Gading itu merupakan pemain penting Giallorossi di bawah Garcia. Tapi dia meninggalkan Roma hanya beberapa saat setelah pelatih Prancis itu dipecat.
Menurut Gervinho pemecatan itu berdampak kepada banyak hal. "Saya terkejut, saya pikir ada banyak alasan bagus bagi dia untuk menyelesaikan musim ini," ujar Gervinho kepada l'Equipe, dikutip Football Italia, Jumat (4/3).
Ia menegaskan, terlepas dari segala sesuatu yang dikatakan orang-orang, Roma dinilainya tidak begitu buruk. Bahkan, menurut dia, Roma berada di posisi yang cukup baik untuk mencapai target mereka musim.
Bagi Gervinho, Garcia bukan sekadar pelatih. Mantan pemain Arsenal ini menghargai Garcia yang berusaha keras menariknya ke Roma.
"Saya bisa tinggal setelah kepergiannya. Klub ingin mempertahankan saya, tapi saya mengatakan kepada direktur bahwa saya perlu menemukan ketenangan pikiran dan bahwa itu yang terbaik untuk tidak tinggal di sana," ujar dia.
Saat ini Gervinho berlaga di Liga Super Cina. Ia membela klub Hebei Fortune.
"Saya tidak bisa berbohong tentang hal ini. Mereka membuat saya tawaran yang benar-benar penting," kata dia.