Jumat 04 Mar 2016 21:47 WIB

Gubernur Alex Noerdin Usulkan Sungai Musi Sebagai Destinasi Wisata Nasional

Rep: Maspril Aries / Red: Maman Sudiaman
Sungai Musi
Foto: ant
Sungai Musi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata pada 2015 lalu telah menetapkan 10 destinasi wisata nasional yang menjadi tujuan wisata prioritas Indonesia. Namun, dari 10 destinasi itu, Kota Palembang dengan Sungai Musi-nya tidak termasuk.

Karena itu Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin mendorong pemerintah pada penetapan destinasi wisata nasional tahap kedua agar Sungai Musi menjadi salah satu tujuan pariwisata nasional. 

“Kemarin saat kunjungan Presiden, saya sudah melobby dan menyampaikan kepada Presiden untuk memasukkan Palembang sebagai kawasan tujuan destinasi wisata nasional tahap kedua dengan fokus pada wisata Sungai Musi,” kata Gubernur Alex Noerdin, Jumat (4/3).

Kepada Presiden Joko Widodo, Alex Noerdin menyampaikan, dari 10 destinasi wisata nasional yang menjadi tujuan wisata prioritas Indonesia tersebut, wisata yang ditawarkan hanya berupa wisata pantai atau gunung, belum ada wisata sungai. “Sebagai destinasi wisata Sungai Musi memiliki 28 titik wisata sungai, seperti kota tua, kota wisata dan situs Kerajaan Sriwijaya,” ujarnya.

10 Destinasi wisata prioritas yang ditetapkan pemerintah adalah Borobudur, Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kepulauan seribu (Jakarta), Danau Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku Utara), dan Tanjung Klayang (Belitung).

Menurut Alex Noerdin, Sumsel bisa mencontoh seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terhadap Danau Toba. Saat berkunjung ke Sumut, Presiden Joko Widodo telah sepakat menjadiklan wilayah kawasan Danau Toba sebagai Otorita Kawasan Danau Toba saat rapat dengan pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara dan tujuh bupati yang wilayahnya berada di sekitar danau terluas di Sumatera tersebut. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement