REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan berdasarkan data Kementerian Sosial jumlah anak jalanan mencapai 18 ribu lebih, 70 persennya adalah korban penyalagunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya atau Napza.
"Saya menyampaikan bahwa korban penyalahgunaan Napza pada umur makin anak-anak bahkan balita," sebutnya saat mengunjungi panti rehabilitasi YKP2N Makassar, jalan Faizal XII, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Dari data tersebut, kata dia, sangat memprihatinkan 70 persen menjadi korban penyalahgunaan Napza terutama penggunaan lem, khususnya anak-anak berusia 13 tahun ke bawah.
Dalam kunjungan itu dirinya berinteraksi dengan para residen dan terkuak dari Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) korban penyalagunaan Napza rata-rata masih anak-anak.