Jumat 04 Mar 2016 22:14 WIB

Puspiptek Sediakan Zona Bisnis Berbasis Teknologi

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
teknologi layar sentuh yang dikembangkan ilmuwan ETH Zurich
Foto: ETH/Science Alert
teknologi layar sentuh yang dikembangkan ilmuwan ETH Zurich

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Pusat Penelitian dan IPTEK (Puspiptek) menyediakan fasilitas untuk siapa saja yang mau mengembangkan inovasinya yang berbasis teknologi. Zona Bisnis Teknologi yang memiliki fasilitas Indonesian Life Sciences Center (ILSC) dan Technology Business Incubation Center (TBIC) menjadi salah satu cara yang disarankan Puspiptek.

Kepala Puspiptek, Sri Setiawati menjelaskan, pada dasarnya area ini menjadi tempat orang-orang bertemu dalam membicarakan inovasi yang berbasis teknologi. “Pemerintah, pebisnis dan peneliti bisa berkumpul di sini dalam mengembangkan teknologinya,” kata Sri kepada Republika usai peresmian zona bisnis teknologi di sekitar kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan, Jumat (4/3).

Sri menjelaskan, terdapat 20 calon pengusaha baru yang diinkubasi selama setahun ini. Bidang usaha dari ke-20 calon tenan tersebut adalah pangan, pengolahan hasil pertanian, teknologi informasi dan komunikasi. Di samping itu terdapat pula kesehatan dan obat, serta material maju (nano teknologi dan bioteknologi).

Menurut Sri, kegiatan inkubasi ini sudah dimulai sejak tanggal 1 Maret 2016 yang ditandai dengan serah terima kunci ruangan tenan. Pada 3 Maret 2016 juga telah dilaksanakan pelatihan bisnis teknologi untuk memperkuat  dan mengembangkan inovasi mereka.

“Jadi di sini mereka bisa melakukan seminar dan konferensi yang semuanya didanai kita,” kata Sri.

Selain itu, pengujian teknologi, pendaftaran mereka hingga produksi ke industri juga diberikan fasilitasnya di kawasan tersebut. Bahkan, lanjut dia, Puspiptek pun menyediakan mentor sesuai bidang masing-masing demi memperkuat inovasi teknologinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement