REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- UEFA dapat mengadakan pemilihan presiden untuk menggantikan Michel Platini sebelum Piala Eropa 2016 jika banding pria asal Prancis itu terhadap skors enam tahunnya telah diputuskan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Platini diskors oleh komite etik FIFA pada Desember dan pada pekan ini membawa kasusnya ke CAS, pengadilan tertinggi untuk olahraga. UEFA mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengadakan pemilihan presiden sampai proses banding telah diselenggarakan, lapor Reuters.
"Kapanpun ada keputusan (CAS), kami dapat segera mengadakan pertemuan komite eksekutif dan mengadakan proses akselerasi untuk pemilihan," kata pelaksana sekretaris jenderal Theodore Theodoris kepada para pewarta.
Direktur legal UEFA Alasdair Bell mengatakan bahwa tidak lagi diperlukan ketentuan di mana para kandidat harus mendaftar tiga bulan sebelum pemilihan.
"Setelah kami memiliki keputusan CAS, kami dapat memperpendek waktu untuk pemilihan dari tiga bulan sampai nol, maka itu mungkin," ucapnya.
Piala Eropa akan diselenggarakan di Prancis dari 10 Juni sampai 10 Juli.