REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Korban terakhir pelajar MTs yang tenggelam karena terseret arus sungai ketika asyik berfoto selfie atau swafoto di bawah jembatan Hutan Tinjomoyo, Kota Semarang, Jumat (4/3), ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan setelah terbawa arus hingga Kanal Banjir Barat di wilayah Kokrosono. Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan bahwa arus sungai yang cukup deras menyebabkan korban hanyut cukup jauh.
"Korban terakhir yang ditemukan atas nama Johan Bagas Satria," katanya. Dengan penemuan korban terakhir tersebut, kata dia, operasi pencarian dengan resmi ditutup.
Sebelumnya, pada Jumat pagi, dua korban ditemukan di dua lokasi yang berbeda. Korban pertama yang ditemukan bernama Yuliana sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Berdasarkan informasi petugas, korban pertama yang ditemukan tersebut masih tersangkut di bebatuan.