REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Tottenham Hotspur akan menjamu seteru abadi sekaligus tetangga sekota mereka, Arsenal. Pertarungan kedua tim yang akan dilakukan Sabtu malam ini pun diprediksi kian berjalan sengit karena posisi mereka di klasemen sangat berdekatan.
Sama-sama menghuni papan atas, Spurs ada di peringkat kedua dengan 54 poin tertinggal tiga angka dari Leicester City, dan Arsenal punya 51 angka. Tuan rumah pada laga nanti baru saja dilanda luka.
Hotspur yang punya peluang besar untuk mengudeta Leicester City di puncak klasemen pada laga melawan West Ham United, Kamis (3/3), malah terjungkal. Spurs dipalu oleh the Hammers untuk tetap berada di posisi kedua klasemen dengan kekalahan tipis 1-0.
Hasil ini pun ikut mencoreng catatan cemerlang Spurs yang sedang menikmati 13 laga tanpa noda kalah di ajang Liga Primer Inggris. Pelatih the Lily White, Mauricio Pochettino tak memungkiri, situasi yang sempat menguntungkan timnya malah luput untuk dimanfaatkan.
Tapi Pochettino enggan berlarut dalam kekecewaan. Pelatih asal Argentina ini pun memandang laga melawan Arsenal merupakan kesempatan kedua untuk bisa meraih puncak klasemen.
“Kami harus tetap positif dan memahami untuk segera bersiap menghadapi laga hari Sabtu melawan Arsenal. Para pemain sudah menunjukkan banyak kebanggaan kepada saya. Kami harus bergegas siap menghadapi Arsenal,” kata dia dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (5/3).
Pochettino menyadari, memang timnya punya kesempatan mengudeta Leicester andai bisa menang dari Arsenal asal di saat bersamaan, tim asuhan Claudio Ranieri itu dikalahkan Watford. Tapi ia juga tak memungkiri ada kekhawatiran andai skenario tak berjalan seperti yang diharapkan.
“Jika kami nanti dikalahkan Arsenal, maka justru mereka yang akan menggeser kami di peringkat kedua. Untuk itu, saat ini saya sedang meminta para pemain untuk segera bangkit dan menyadari pentingnya laga derby nanti untuk dimenangkan,” kata pelatih 44 tahun ini.