REPUBLIKA.CO.ID, ROMA—Fiorentina harus menelan pil pahit kala bertandang ke kandang AS Roma, Stadion Olimpico, Sabtu (5/3). Di markas para Serigala Roma itu, La Viola dibantai 1-4.
Pelatih Fiorentina Paulo Sousa mengakui kekuatan Roma yang bermain penuh teknik dan skill. Tak hanya soal teknik, Sousa juga melihat Roma punya mental tanding yang hebat sehingga bisa bermain apik.
“Kami tidak datang dengan menganggap remeh kekuatan Roma yang malam ini bermain dengan level yang sangat tinggi. Mereka benar-benar tidak memberikan kami kesempatan untuk mendapatkan poin,” kata Sousa dikutip dari Fotball Italia.
Atas kekalahan ini, Fiorentina harus rela turun satu peringkat dari posisi ketiga ke posisi empat. Dengan 53 poin, Fiorentina disalip Roma yang kini mengoleksi 56 poin.
Meski demikian, Sousa tak ingin menyerah. Dia mengatakan, pasukannya akan tetap percaya bisa kembali ke peringkat tiga klasemen demi mengamankan tiket play-off Liga Champions.
“Saya selalu mencoba positif. Kita semua tahu dalam satu musim pemain tak melulu bermain baik. Saya harap pada laga selanjutnya kami bisa segera tampil dengan mental dan daya juang yang sudah membaik,” kata dia.
Pada laga tersebut Roma mencetak gol via Stephan El Shaarawy menit ke-22 dan 58, Mohamed Salah menit ke-26, serta Diego Perotti menit ke-38. Adapun Fiorentina hanya bisa membalas satu via tendangan penalti yang dieksekusi Josip Ilicic pada menit ke-45.