Sabtu 05 Mar 2016 13:17 WIB

KTT OKI Harus Sikapi Agresi Israel di Tanah Palestina

Mahfudz Siddiq Ketua Komisi I DPR RI
Mahfudz Siddiq Ketua Komisi I DPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan diselenggarakan 6-7 Maret 2016 di Jakarta. Salah satunya membahas mengenai kemerdekaan Palestina dan konflik-konflik di Timur Tengah.

Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq berharap KTT OKI bisa mejawab konflik di Timur Tengah dan perlakuan Israel terhadap Palestina. "Di tengah konflik Timur Tengah dan masalah dunia Islam, Israel semakin agresif dan ekspansif sehingga itu menjadi tantangan yang harus dijawab di KTT Luar Biasa OKI," kata Mahfud saat dihubungi, Sabtu (5/3).

Mahfudz juga berharap KTT OKI dapat menjawab tentang kekejaman tentara Israel terhadap masjid di Palestina yakni Masjid Al Aqsa. Hal itu lantaran saat ini Israel sudah mengklaim masjid tersebut tempat suci bagi umat Yahudi.

"Kegiatan beribadah masyarakat tersebut pun terhalang. Israel membuka pintu masuk bagi warga yahudi ke Masjidil Aqsa, bukan hanya di tembok ratapan," ujar Mahfud.

Mahfudz berharap OKI dapat menyelamatkan Palestina termasuk Al-Quds dari serangan luar.  Sebelumnya, KTT Luar Biasa OKI akan berlangsung pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), rencananya 53 negara termasuk Perserikatan Bangsa-Bangka acara tersebut. Dalam KTT Luar Biasa OKI ke-5 ini rencananya akan menghasilkan dua dokumen soal Palestina dan al-Quds al Syarif (Kota Suci Yerusalem), yaitu dokumen resolusi dan deklarasi.

Baca juga, Bahas Palestina, KTT OKI akan Hasilkan Deklarasi Jakarta.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement