REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua menteri dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo bertikai terkait pembahasan Blok Masela. Pertengkaran itu membuat publik mempertanyakan kinerja para menteri Jokowi.
Namun, Ekonom Sustainable Development Indonesia (SDI) Dradjad Wibowo menilai pertikaian dua menteri di Kabinet Kerja itu telah membawa hikmah kepada seluruh masyarakat.
"Saya melihat ada sisi positifnya, seandainya tidak terjadi silang pendapat tersebut, masyarakat tidak tahu soal Blok Masela," kata Dradjad saat diskusi Blok Masela Sesuai Konstitusi, di Jakarta Pusat, Sabtu (5/3).
Dradjad mengatakan, jika keributan persoalan pengembangan Blok Masela hanya terjadi di ruang rapat kabinet, maka yang mengetahuinya hanya para menteri dan pihak-pihak terkait. Namun, ia mengimbau agar kegaduhan tersebut tidak terjadi berlarut-larut.
"Jangan terlalu lama, mudah-mudahan Blok Masela ini dibawa kembali ke kabinet dan segera diputuskan oleh Presiden Joko Widodo," kata Dradjad. (Sindir Keributan Menteri, Fadli Zon Berikan Contoh).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menginginkan pengembangan Blok Masela dilakukan di darat (onshore). Namun, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said lebih memilih di laut (offshore).