Sabtu 05 Mar 2016 15:26 WIB

'Keributan' Antar-Menteri Soal Blok Masela Dibutuhkan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribut antarmenteri di Kabinet Kerja kembali mencuat. Perdebatan terjadi antara Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Mineral, Rizal Ramli dengan Menteri ESDM, Sudirman Said terkait rencana pengembangan Blok Masela.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qadari berpendapat, perdebatan terkait rencana pengembangan Blok Masela dibutuhkan. Sebab, hal tersebut berkenaan dengan operasional membuat kilang gas.

"Di dalamnya ada uang negara," ujarnya, pada acara diskusi 'Menteri Ribut Bikin Ribet', di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3).

Di samping itu, kata Qadari, mengenai manfaat pengembangan Blok Masela juga perlu diperdebatkan. Perdebatan yang terjadi saat ini, dinilai baik karena membuat masyarakat mengetahui terkait rencana tersebut.

Masyarakat dapat mengetahui kebijakan yang baik. Kendati demikian, lanjutnya, terdapat keributan yang juga tidak penting.

Qodari mencontohkan, kemarahan salah satu menteri yang ditinggal oleh pesawat karena terlambat. Menurut Qadari, menteri yang lain tidak perlu untuk berkomentar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement