REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengarang Novel Ayat-Ayat Cinta 2, Habiburrahman el Shirazy masih menyematkan kisah cinta dalam novel unggulannya tersebut. Penulis yang akrab disapa Kang Abik itu menjelaskan, Ayat-Ayat Cinta 2 tidak hanya menceritakan kisah cinta antara laki-laki dengan perempuan, tapi cinta yang bersifat universal.
Kang Abik mengatakan, dalam Ayat-Ayat Cinta 2, Fahri dipertemukan dengan dua remaja Kristen yang membencinya hanya karena dia seorang Muslim. Salah satu di antara dua remaja tersebut bahkan tak segan membuat coretan di mobil Fahri dengan kata-kata yang melecehkan Islam.
Namun, Fahri, ucap Kang Abik, dengan sifatnya yang penyabar dan lemah lembut, tak berusaha membuat pertikaian dengan kedua remaja tersebut. Ia justru merangkul dan mencoba bersahabat dengan mereka. Pada akhirnya, Fahri pun menjadi karib kedua remaja Kristen itu.
Menurut Kang Abik, sikap Fahri yang demikian dalam menghadapi pelecehan, terinspirasi dari kehidupan umat Muslim di Eropa. "Inspirasi-inspirasi ini lahir dari kisah nyata yang dilakukan saudara-saudara kita di Eropa, yang berdakwah secara nyata dengan perilakunya," ucapnya.
Ia berharap, Ayat-Ayat Cinta 2 akan memberikan banyak inspirasi pada pembacanya. Tidak hanya meningkatkan minat baca, tapi juga menumbuhkan rasa cinta pada sesama.