Sabtu 05 Mar 2016 19:38 WIB

Lea Simanjuntak Semringah Dipuji David Foster

Rep: C34/ Red: Yudha Manggala P Putra
Lea Simanjuntak
Foto: Twitter
Lea Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Lea Simanjuntak semringah saat disanjung oleh komposer kelas dunia David Foster. Musisi asal Kanada itu menyebut Lea penyanyi berbakat saat konferensi pers Java Jazz Festival 2016 jelang penampilan kolaborasi David Foster dengan Lea Simanjuntak, Eric Benet, dan Berget Lewis, Sabtu (5/3).

"Ini adalah kehormatan bagi saya, sudah lama saya memimpikan bisa bernyanyi dengan David Foster yang merupakan seorang maestro. Ini adalah hadiah yang diberikan Tuhan bagi saya," ungkap Lea menanggapi pujian Foster.

Apa yang dirasakan Lea menang tak berlebihan. Selama ini, David Foster telah dikenal sebagai musisi, produser rekaman, komposer, penyanyi, pengarang lagu, dan pengaransemen kelas wahid.

Ia juga berhasil menelurkan sejumlah musisi terkenal di dunia. Beberapa di antaranya yaitu Toni Braxton, Mariah Carey, Whitney Houston, Michael Jackson, hingga Beyoncé Knowles.

Dalam konferensi pers yang sama, Foster berkata bahwa musisi berbakat ada di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, di mana ia bertemu Lea dan sejumlah penyanyi lain. "Tidak ada batas untuk musik. Musik adalah satu-satunya hal yang bisa menyampaikan pesan damai," tutur Foster.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement