Ahad 06 Mar 2016 04:00 WIB

Pengamat: KPK Diperlukan dalam Munaslub Golkar

Rep: c21/ Red: Angga Indrawan
KPK
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI Fachry Ali menyebut keberadaan KPK diperlukan dalam proses musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar. KPK diperlukan agar ke depannya partai berlambang beringin tersebut menjadi partai ide, bukan partai uang.

"Karena yang selama ini menang orang yang punya uang di Golkar. Kemudian di partai-partai lain," kata dia, Ahad (6/3).

Fachry menambahkan hal tersebut tidak hanya terjadi di Golkar, namun di partai lainnya juga pasti ada. Menurutnya, orang yang memiliki uang akan berpotensi menang dibandingkan mereka yang memiliki ide.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar hasil munas Riau, Aburizal Bakrie (Ical) telah menegaskan akan melibatkan KPK dan Polri dalam penyelenggaraan munaslub. Keterlibatan mereka di dalam munaslub diharapkan dapat meminimalkan praktek politik uang dalam pemilihan ketum Golkar.

Namun, keterlibatan KPK dan Polri hanya akan menyasar kader yang menjadi pejabat publik atau pejabat pemerintahan. Menurut Ical, tidak semua kader Golkar merupakan pejabat publik.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement