REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Pertemuan dilakukan untuk memastikan rencana Munas rekonsiliasi pada 2016.
"Saya tadi ketemu ARB, saya katakan apa yang disepakati Munas Riau menyelenggarakan Munas harus tetap dilaksanakan, ARB bilang iya (dilaksanakan Munas 2016)," katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/3).
Menurut Akbar, ARB mengatakan tetap melaksanakan Munas rekonsiliasi yang telah disepakati antara ARB dan Agung Laksono, namun masalah waktunya akan segera ditentukan. Dia mengatakan ARB sudah berkomitmen untuk menyelenggarakan Munas rekonsiliasi 2016 namun waktunya harus dicari yang cocok.
Akbar mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya mengusulkan agar pelaksanaan Munas tidak sampai melewati bulan Mei 2016. "Saya berpendapat Munas dilanjutkan dan dilaksanakan pada April 2016 atau diakhir bulan tersebut. Namun kalau mau ditunda jangan sampai Mei 2016," katanya.
Mantan Ketua DPR itu mengatakan Munas yang disepakati sebelum Putusan MA seyogyanya tetap dilaksanakan karena Munas punya arti membangun rekonsiliasi. Dia meyakini kedua belah pihak, ARB maupun Agung tetap memegang komitmen untuk melaksanakan Munas seperti yang sudah disepakati bersama.
"Melalui Munas akan dipilih tokoh baru Golkar yang komitmen terhadap kemajuan partai, siap melakukan perubahan dan peningkatan perjuangan partai ke depan," ujarnya.