REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Kongres Halal Dunia ketiga akan berlangsung di Opatija Istria, Kroasia, pada November mendatang. Dalam kongres tersebut akan dihadiri kurang lebih 1.000 peserta dari seluruh dunia.
Hal ini diumumkan perwakilan dari Pusat Sertifikasi Halal Komunitas Islam di Kroasia ketika menggelar rapat meja bundar, Selasa, (1/3) kemarin. Seperti dilansir dari Halalfocus, Ahad (6/3), rapat meja bundar bertema "Halal pasar pariwisata, pertumbuhan dan prospek perkembangan” tersebut diadakan di Gedung Islamic Centre Kota Zagreb, Kroasia.
Dalam rapat tersebut terdapat pelaku bisnis perhotelan, perwakilan dari papan lokal wisata, agen perjalanan, produsen, kementerian pariwisata, dan pusat sertifikasi halal dari Slovenia, Bosnia dan Herzegovina.
Pimpinan Komunitas Islam di Kroasia Mufti Aziz Hasanovic, mengatakan kongres tersebut akan berlangsung selama tiga hari untuk memperingati seratus tahun pengakuan Islam di Kroasia. "Kongres Halal Global ini akan mempromosikan Kroasia, yang memiliki potensi besar untuk menarik lebih dekat, dalam hal ekspor dan terutama pariwisata, ke pasar di mana sertifikat menjadi penting dalam pilihan produk dan layanan,” kata dia.
Kroasia memperkenalkan sertifikasi halal sejak tahun 2007 dan Pusat Sertifikasi Halal didirikan pada tahun 2010. Ketua Pusat Sertifikasi Halal, Aldin Dugonjic, mengatakan bahwa saat ini sudah ada sekitar 61 produsen, 23 hotel dan restoran, serta tujuh agen perjalanan yang telah memiliki sertifikat halal.
Tujuan utama Pusat Sertifikasi Halal tersebut adalah untuk menarik investor Muslim dan mendorong mereka untuk berinvestasi di bidang pariwisata dan sektor lain di Kroasia. Menurut Dugonjic, untuk sementara hanya Turki yang dapat melakukan investasi tersebut.