Ahad 06 Mar 2016 13:29 WIB

Tantowi Yahya: Terlalu Banyak Jasa dan Legacy Ireng Maulana

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Hazliansyah
Joko Widodo (kiri) didampingi musisi Jazz Ireng Maulana (kanan) menikmati komposisi Jazz di Stage 3, JakJazz Festival 2012 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/10) malam
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Joko Widodo (kiri) didampingi musisi Jazz Ireng Maulana (kanan) menikmati komposisi Jazz di Stage 3, JakJazz Festival 2012 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/10) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Jazz senior, Ireng Maulana, meninggal dunia pada Ahad (6/3) dini hari WIB. Adik dari musisi Jazz, Kiboud Maulana, itu meninggal dunia lantaran serangan jantung.

Saat ini, mendiang Ireng Maulana disemayamkan di Rumah Duka Heaven, RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat. Sejumlah kolega dan rekan musisi almarhum terlihat di Rumah Duka Heaven, salah satunya adalah musisi country, Tantowi Yahya.

Anggota Komisi I DPR RI itu mengaku mengenal Ireng sejak 1988. Bahkan, buat Tantowi, sebagai sesama rekan musisi, dia menanggap Ireng Maulana sebagai mentor dan teman diskusi soal perkembangan musik di Indonesia.

Tantowi pun melihat Ireng sebagai sosok penting dalam perkembangan musik Jazz di Indonesia.

"Terlalu banyak jasa atau legacy yang dibuat beliau. Beliau ini adalah salah satu tokoh penting di balik perkembangan musik Jazz di Indonesia baik itu musisi atau penyanyi," ujar Tantowi kepada wartawan saat ditemui di Rumah Duka Heaven, RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Ahad (6/3).

Salah satu peninggalan Ireng Maulana yang dianggap paling berpengaruh adalah pagelaran konser musik Jazz, berskala internasional. Jauh sebelum digelarnya event-event Jazz seperti Java Jazz, Ireng sudah lebih dulu memiliki konsep pertunjukan musik Jazz melalui JakJazz.

"Beliau juga penggagas (event) Jazz pertama yaitu Jakjazz. Jadi jauh sebelum Java Jazz. Dari tahun 87 itu, beliau sudah bicara mengenai itu. Jadi di sini kita lihat komitmen dan konsistensi almarhum memajukan musik Jazz," tutur Tantowi.

Terkait pesan yang pernah disampaikan almarhum, Tantowi menyebut, Ireng Maulana seperti layaknya motivator terhadap para musisi-musisi muda, khususnya musisi Jazz. Ireng, tutur Tantowi, juga sempat menyemangati dirinya untuk terus mengembangkan musik Country.

"Jadi ketika semasa hidupnya, beliau sangat menyemangati saya untuk terus mengembangkan musik country di Indonesia. Walaupun sampai akhir hayatnya, kami tidak pernah satu panggung dalam memainkan musik country," kata Tantowi.   

Setelah disemayamkan di Rumah Duka Heaven, RS Dharmais, Ireng Maulana rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement