Ahad 06 Mar 2016 15:50 WIB

Java Jazz Siapkan Tribute Khusus untuk Ireng Maulana

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Dwi Murdaningsih
Peter Gontha (tengah)
Foto: Teresia May/Antara
Peter Gontha (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha sekaligus penggagas event Jazz Internasional Java Jazz, Peter F Gontha, mengakui, bukan tidak mungkin dalam penyelenggaraan Java Jazz tahun ini bakal digelar pertunjukan khusus atau tribute untuk Ireng Maulana, yang tutup usia pada Ahad (6/3) dini hari WIB. Musisi Jazz senior itu meninggal dunia pada usia 72 tahun lantaran serangan jantung.

Menurut Peter, dirinya pertama kali mendengar kabar meninggalnya Ireng Maulana saat berada di lokasi penyelenggaraan Java Jazz 2016, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Peter pun menyebut, terakhir kali Ireng Maulana tampil di gelaran Java Jazz yaitu empat tahun lalu.

Sama dengan gelaran Java Jazz sebelumnya, Ireng Maulana pun harus absen dalam gelaran Java Jazz tahun ini. Hal ini terjadi lantaran kesibukan dan aktivitas yang terus dilakukan oleh adik dari gitaris Jazz, Kiboud Maulana, tersebut. Namun, Peter memiliki kenangan tersendiri soal kiprah Ireng Maulana di gelaran Java Jazz.

"Ada banyak kenangan dengan Ireng di Java Jazz. Terakhir dia main kira-kira empat tahun lalu. Dia cuman main dengan all star saja, seperti Benny Likumahua, dan lain-lain," ujar Peter saat ditemui di Rumah Duka Heaven, RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Ahad (6/3).

Bahkan, Peter menegaskan, pada penyelenggaraan Java Jazz tahun ini akan ada pertunjukan khusus sebagai bentuk dedikasi dan tribute terhadap Ireng Maulana. Namun, Peter belum bisa memastikan bentuk pertunjukan dan musisi atapun artis yang mengisi dalam tribute tersebut.

Menurutnya, hal ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan panitia penyelenggara. ''Pasti akan kami lakukan. Tapi Java Jazz kan memang selalu memberikan tribute kepada legenda-legenda Jazz yang telah mendahului kita,'' tuturnya.

Sebelumnya, Ireng Maulana meninggal usai tampil di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Namun, begitu akan menuju lokasi pertunjukan berikutnya, Ireng sempat mengalami sesak nafas dan dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita.

Di dalam perjalanan menuju rumah sakit, penggagas event internasional Jazz, Jak Jazz, itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Usai disemayamkan di Rumah Duka Heaven, RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Senin (7/3) besok.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement