REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo disebut-sebut masuk dalam bursa pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta 2017. Namun Yoyok mengaku fokus menyelesaikan masa jabatannya.
Ditemui di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Yoyok mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan pejawat (incumbent) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun begitu, ia membantah pertemuannya dengan Ahok dalam konteks persiapan menuju Pilkada DKI.
"Saya beberapa kali bertemu beliau (Ahok). Kadang-kadang teleponan atau SMS, saya sampaikan bahwa saya bisa tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batang 300 persen, beliau kaget," tutur Yoyok, Ahad (6/3).
Selain Ahok, bupati yang meraih Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015 tersebut juga mengaku pernah bertemu dengan bakal calon gubernur DKI Sandiaga Uno. Namun, lagi-lagi, Yoyok mengaku pertemuan dengan Sandiaga hanya sebatas bertukar pikiran.
Kepada wartawan, Yoyok menegaskan akan fokus menyelesaikan sisa masa jabatannya sebagai bupati Batang sampai 2017 mendatang. "Biarkan saya berkonsentrasi menyelesaikan sumpah janji saya di sisa waktu yang ada di Batang," ucap mantan anggota TNI tersebut.
Kemudian, saat ditanya apa yang akan dia lakukan setelah menyelesaikan jabatan sampai 2017, Yoyok menjawab diplomatis. "Biarlah itu mengalir, apakah mengalir ke politik lagi atau kembali berdagang. Buat saya mengabdi itu bisa di semua lini," kata dia.