REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat berbondong-berbondong mendatangi gelaran Islamic Book Fair (IBF) 2016. Tidak ingin menyianyiakan kesempatan, mereka pun memborong berbagai macam buku yang dijual di stan-stan penerbit.
Salah satu pengunjung yang ikut memborong buku adalah Yuni Rohmawati warga Bekasi. Yuni datang bersama suami dan dua anaknya.
"Kita ke IBF mau membeli buku untuk anak-anak, pastinya ada banyak pilihan di sini," ungkap Yuni kepada Republika, Ahad (6/3).
Menghabiskan waktu akhir pekan ke IBF 2016, menurut Yuni, akan lebih bermanfaat untuk anak-anaknya. Ajang ini dirasa bisa membangkitkan anak-anak untuk membaca buku.
Yuni memberi kebebasan untuk anak-anaknya dalam memilih buku bacaan. Ia tidak perlu merasa khawatir karena buku yang dijual semuanya berisi pengetahuan Islam.
Lain halnya dengan Isna. Mahasiswa salah satu universitas swasta di Jakarta ini mengaku kedatangannya ke IBF 2016 untuk menyaksikan langsung bedah buku Pulang karya Tere Liye. "Saya pembaca novel-novel Tere Liye, jadi sayang rasanya kalau gak datang," ungkap Isna.
Menurut Isna, gelaran Bedah Buku Pulang bersama Tere Liye memberikan inspirasi tersendiri baginya yang sedang belajar menulis sebuah novel. Isna rela berdesak-desakkan di antara pengunjung lainnya demi melihat penulis idolanya tersebut.